PEKANBARU, RIAUERA.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Jambore Kader Aktifkan Posyandu dan Vaksinasi Bersama Mitra di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman. Agenda ini digelar dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional, yang jatuh pada 12 November 2024.
Dalam agenda itu, para petugas layanan kesehatan, organisasi masyarakat yang bergerak dibidang kesehatan hingga Forkompinda Kota Pekanbaru bersama-sama membangun posko layanan kesehatan bagi masyarakat.
Agenda ini dihadiri oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa dan Ibu Pj TP PKK Kota Pekanbaru Aemi Octawulandari Risnandar.
Hadir juga Asisten II Pemko Pekanbaru sekaligus Plt Kepala Dinas Kesehatan Ingot Ahmad Hutasuhut, serta TNI, Polri dan Kejati Pekanbaru.
"Kita mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini. Kegiatan ini kita gelar dalam rangka Hari Kesehatan tahun 2024," ujar Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
Ia menjelaskan, agenda ini juga menyimbolkan komitmen Kota Pekanbaru untuk mengaplikasikan dan menyukseskan program cek kesehatan gratis yang diamanatkan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Cek kesehatan gratis adalah program 100 hari masa menjabat beliau. Maka dari itu, kita ada bentuk posko kesehatan yang melakukan pengecekan kesehatan, seperti cek gula darah dan lain sebagainya," jelasnya.
Selain itu, Pemko Pekanbaru juga berkomitmen mengentaskan angka stunting di Kota Pekanbaru. Dengan terus meningkatkan layanan Posyandu dan fasilitas kesehatan, sehingga Kota Pekanbaru benar-benar siap menjelang Indonesia Emas 2045.
"Tadi kita memberikan paket bantuan kepada anak-anak yang terindikasi stunting. Itu adalah simbolis kita dalam komitmen menuntaskan stunting. Karena nantinya, melalui Posyandu dan fasilitas kesehatan Pemko Pekanbaru akan terus melakukan upaya untuk mengentaskan stunting ini," jelasnya.
Sementara itu, Pj TP PKK Kota Pekanbaru Aemi Octawulandari Risnandar yang dalam kesempatan itu juga menjadi narasumber dengan tema "Cegah Stunting dengan Pola Asuh yang Cerdas".
Sebagaimana harapannya sebelumnya, Aemi mengatakan pihaknya selalu mengajak masyarakat agar terlibat dalam penanganan stunting di Kota Pekanbaru.
Pasalnya, upaya pencegahan dan pengentasan stunting harus melibatkan semua lapisan masyarakat, mulai dari keluarga hingga pusat kesehatan, dan pemerintah.
“Sinergi kita bersama sangat penting untuk mencegah dan mengentaskan angka stunting. Maka dari itu, mulai dari keluarga, fasilitas kesehatan, Posyandu, pendidikan dan pemerintah,” pungkasnya.
Ia menambahkan, mari kita saling bekerjasama menjalankan program-program pemerintah untuk menekan angka stunting. Agar anak-anak yang menjadi penerus bangsa kita bisa tumbuh dengan baik dan cerdas.