PEKANBARU, RIAUERA.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat menegaskan bahwa proses transisi pemerintahan saat ini harus berjalan dengan optimal. Ia menyoroti pentingnya penyelarasan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
"Karena sudah ditetapkan melalui pleno dan paripurna DPRD, maka visi-misi wali kota dan wakil wali kota terpilih harus disinkronkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," tegas Pj Wali Kota Roni dalam pidatonya usai pelantikan Pj Sekdako Zulhelmi Arifin di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (13/2/2025).
Ia menekankan bahwa kesesuaian visi-misi dengan perencanaan daerah sangat penting. Agar, program-program yang diusung pemimpin baru bisa terakomodasi dan terealisasi secara optimal dalam lima tahun ke depan.
"Ini harus benar-benar dicocokkan. Agar, arah pembangunan Pekanbaru tetap sejalan dan target yang mereka canangkan bisa tercapai," ujar Roni.
Proses penyelarasan ini harus segera dirampungkan dalam waktu seminggu ke depan. Hal ini mengingat pelantikan wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru terpilih dijadwalkan pada 20 Februari 2025.
"Saya hanya punya waktu tujuh hari lagi untuk menyelesaikan berbagai tugas transisi ini. Waktu yang singkat, tetapi harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar pemerintahan berjalan lancar," tambahnya.
Ia juga meminta seluruh jajaran di Pemko Pekanbaru untuk mendukung proses transisi ini. Hal ini demi memastikan kepemimpinan baru bisa langsung bekerja efektif setelah dilantik.