PEKANBARU (RIAUERA) - DRPD Provinsi Riau saat ini sedang disibukan dengan proses penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024-2029.
Setelah terbentuk, barulah pembahasan APBD murni tahun anggaran 2025 dibahas.
Diketahui, selama AKD belum terbentuk, proses untuk APBD Riau akan terkendala, karena syrat mutlak pembahasan APBD adalah setelah terbentuknya AKD.
Terkait hal ini, Sekdaprov Riau, SF Hariyanto optimis bahwa meski sedang berproses pembentukan AKD, pembahasan APBD hingga pengesahan nanti nya tetap sesuai jadwal.
"Kita berharap AKD dapat segera terbentuk, dan kita harapkan sesuai jadwal 30 November pengesahan APBD harus selsai," kata SF Hariyanto, Jumat (20/9/2024).
SF Hariyanto menambahkan, Draft KUA PPAS APBD murni tahun 2024 telah disampaikan pihak Pemprov ke DPRD Riau
"Kita tinggal tunggu DPRD nya saja, karena kita maklumi pimpinan baru, kita berharap dipercepat lah,"ujarnya.
Optimisme yang sama dikatakan Ketua DRPD Riau sementara,Ma'mun Solikhin. Ia mengatakan bahwa pihaknya terus menggesa agar proses penyusunan AKD dan penunjukan pimpinan defenitif dapat segera rampung.
"Kami berharap semua cepat terbentuk, langsung tancap gas bahas APBD murni, ucapnya.
Ia menambahkan, dalam aturannya, pengesahan APBD murni di tahun anggaran harus disahkan paling lambat 30 November.