PEKANBARU, RIAUERA.com - Program Asta Cita, salah satu arahan dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, kini menjadi fokus utama dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Perhatian terhadap sektor pangan tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, Selasa (29/10/2024), menyampaikan bahwa program Asta Cita, yang mencakup delapan misi besar.
Program Asta Cita mengandung berbagai kebijakan strategis, termasuk ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama.
"Ini adalah catatan penting bagi kita semua untuk menjalankan program yang telah digariskan oleh Presiden. Program ini memiliki dampak signifikan terhadap perencanaan dan pengelolaan anggaran yang telah kita sepakati bersama," ujarnya.
Implementasi program ini akan mempengaruhi kebijakan alokasi anggaran di tingkat daerah. Dengan pendekatan yang terencana dan sinergi dengan pemerintah pusat.
Risnandar berharap Kota Pekanbaru dapat menjadi contoh daerah yang berhasil mengelola ketahanan pangan secara mandiri, sambil memperkuat perekonomian melalui pemanfaatan potensi lokal.
"Program Asta Cita ini diharapkan mampu memperkokoh sistem ketahanan pangan nasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Pekanbaru," harap Risnandar.
Dengan demikian, program Asta Cita tidak hanya menjadi strategi nasional dalam sektor pangan. Tetapi, program Asta Cita juga langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas ekonomi daerah melalui kebijakan yang terintegrasi dan berkelanjutan.