RIAUERA.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Pengumuman kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (20/10) malam.
Di dunia politik, ini merupakan jabatan publik kedua yang diemban oleh AHY. Agus Harimurti Yudhoyono pernah menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sejak 21 Februari 2024.
Sebelum turun ke dunia politik. Awalnya, AHY yang juga sebagai Ketua Umum Partai Demokrat itu lama berkarir di TNI. Sebagai prajurit muda dia bahkan terbilang banyak menorehkan prestasi. Namun, karir militernya hanya berjalan 16 tahun.
AHY mengawali karir militernya dengan menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000. Ia berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa dan Pedang Trisakti Wiratama.
Saat berdinas di TNI AD, AHY mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh tahun 2002 dan operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006.
Tahun 2015, AHY memimpin salah satu satuan pengamanan Ibu Kota, sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, di bawah Brigif 1/PIK, Kodam Jaya. Ia juga menjadi salah satu pendiri Universitas Pertahanan Indonesia.
Setelah lulus dari Akmil, AHY mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel pada tahun 2001. Ia kemudian bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Pada tahun 2002, AHY yang merupakan perwira Brigif Linud 17 Kostrad, menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.
Pada bulan November 2006, AHY mengemban tugas sebagai perwira seksi operasi kontingen Garuda XXIII-A dalam menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Lebanon Selatan. Kontingen ini merupakan yang pertama Indonesia kirim untuk misi perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
AHY kemudian melanjutkan pendidikan militernya di US Army Maneuver Captain Career Course di Fort Benning, Amerika Serikat pada tahun 2011 dan menjadi lulusan terbaik.
Kembali ke Indonesia, AHY berdinas sebagai Kepala Seksi Operasi (Kasiops) di Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad.
Pada 2013, atas prestasi dan pemikiran-pemikirannya, AHY ditugaskan menjadi Dosen Pasca Sarjana, dalam program Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan Indonesia.
Tahun 2015, AHY kembali mengenyam pendidikan di AS, dan kemudian meraih predikat Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas.
Awal 2016, AHY ditugaskan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kamuning, salah satu pasukan elit pengaman Ibu Kota Negara. Tahun 2016 adalah akhir karir AHY di militer dengan pangkat terakhir Mayor.
AHY ditunjuk maju sebagai Cagub DKI Jakarta. Saat itu dia gagal di putaran pertama melawan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama.
Karir politik AHY melejit setelah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020–2025 secara aklamasi dalam Kongres Ke V Partai Demokrat pada 15 Maret 2020 di Jakarta. Dia meneruskan kepemimpinan ayahnya, SBY.
Sebelumnya, Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan susunan jajaran menteri yang akan membantu masa pemerintahannya, pada 5 tahun mendatang. Kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu bernama, Kabinet Merah Putih.
"Setelah saya dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024, malam harinya saya akan umumkan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029," kata Prabowo saat mengumumkan susunan kabinet.
Total ada 48 menteri dalam kabinet ini. Selain itu, terdapat 56 wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih.