Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar Klaim Program Makan Bergizi Punya Manfaat Ganda

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar Klaim Program Makan Bergizi Punya Manfaat Ganda

RIAUERA.com - Pemerintah sedang bersiap untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis. Program unggulan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk atasi gizi buruk pada anak atau stunting.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, akrab disapa Cak Imin, menyebut selain mengatasi stunting, program Makan Bergizi Gratis memiliki manfaat ganda.

"Saya percaya program ini akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga menumbuhkan pelaku-pelaku ekonomi baru, baik produksi pertanian maupun distribusi makannya," ujarnya di Surabaya, Minggu (22/12/2024).

Menurut Cak Imin, program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berdampak positif pada aspek pendidikan, tetapi juga aspek ekonomi. Yakni adanya potensi pengusaha-pengusaha baru di bidang makanan.

"Sekali dayung dua pulau terlampaui. Memberi makanan bergizi sekaligus melahirkan pengusaha baru. Mari sukseskan program ini menjadi batu lonjakan bagi kemajuan Indonesia," imbuh Cak Imin.

Sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis untuk mengentaskan gizi buruk, akan diterapkan pada Januari 2025 mendatang. Namun, belum juga dimulai, kebijakan ini terus mengalami perombakan.  

Teranyar, anggaran satu porsi kotak makan yang semula Rp 15 Ribu, resmi dipangkas menjadi Rp 10 Ribu. Kabar pemangkasan ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada akhir November lalu.

"Kita ingin Rp 15 ribu, tetapi kondisi anggaran mungkin Rp 10 ribu kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," ujar Prabowo di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024) lalu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index