RIAUERA.com - Komando Armada (Koarmada) II yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur terus menggelar latihan bersama dengan Angkatan Laut dari negara-negara sahabat.
Tuntas melaksanakan latihan bersama Rusia dan Australia, kini salah satu komando utama TNI AL itu akan berlatih dengan Angkatan Laut dari Brunei Darussalam.
Dikutip dari akun media sosial resmi TNI AL, Royal Brunei Navy atau RBN dan TNI AL akan melaksanakan Latihan Bersama (Latma) di Surabaya dengan sandi Helang Laut 21 B/24.
Pada Latma Helang Laut 21 B/24, RBN mengerahkan dua unsur kapal perang yang mereka punya.
Yakni KDB Darulaman 08 dengan Komandan Commander Ade Roddiane Bin Haji Mohd Rosdi dan KDB Syafaat 19 dengan Komandan Lieutenant Commander Nazurah Binti Hj Mahaleh.
Kedua kapal perang itu sudah bersandar di Dermaga Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
"TNI AL mengerahkan KRI Frans Kaisiepo-368 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II dan KRI Tombak-629 dari Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II," tulis TNI AL dalam unggahan di media sosial resmi mereka pada Senin (18/11/2024).
Selain dua kapal perang tersebut, Angkatan Laut mengerahkan Helikopter Panther HS-1311 dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal).
Tidak hanya itu, TNI AL juga menerjunkan Tim VBSS dari KRI. Sementara RBN menyertakan satu tim pasukan khusus atau Navy Surface Action Group (NAVSAG).
Kedatangan KDB Darulaman 08 dan KDB Syafaat 19 disambut langsung oleh Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) M. Sati Lubis, Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Rivo De Havilland, serta Komandan KRI Tombak-629 Letkol Laut (P) Garmadi.
Latma Helang Laut 21 B/24 merupakan latihan bersama yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Tahun ini, TNI AL dan RBN melaksanakan latihan tersebut mulai 17 hingga 23 November 2024.
Latihan itu terdiri atas dua fase. Yaitu Fase Darat (Harbour Phase) di Surabaya dan Fase Laut (Sea Phase) di Perairan Laut Jawa.