Didampingi Ketua TP PKK, Pj Walikota Tinjau Makan Siang Gratis di SD dan Posyandu

Kamis, 19 Desember 2024 | 12:45:26 WIB

PEKANBARU RIAUERA.com - Jelang penerapan program makan siang bergizi gratis mulai Januari 2025, persiapan program ini terus dimatangkan di Pekanbaru. Simulasi kembali digelar dengan menyasar anak-anak, ibu hamil dan menyusui, Kamis (19/12/2024).

Simulasi digelar di sejumlah tempat, diantaranya SD negeri 05, dan SD Negeri 27 Pekanbaru, Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi. Kemudian simulasi pemberian makan gratis ini juga dilakukan di Posyandu Pekerti, Jalan Ahmad Yani II.

Sekitar 500 lebih anak di dua sekolah tersebut menikmati makan siang gratis ini. Satu paket makanan berisi nasi, ikan, sayur, buah, dan susu kotak. Pemko Pekanbaru menggandeng Badan Gizi Nasional dan Pemprov Riau dalam simulasi tersebut.

"Simulasi kembali kita gelar, untuk melihat kekurangan dan melihat tata cara pelaksanaan nya. Mungkin ada beberapa koreksi," kata Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat usai meninjau simulasi makan siang gratis ini.

Menurutnya, persiapan terus dilakukan pemerintah kota guna memantapkan pelaksanaan program ini. Apalagi rencananya program ini bakal dimulai pada 6 Januari 2025 besok.

Dengan waktu yang tersisa beberapa minggu ini, Roni menilai perlu persiapan yang matang agar pelaksanaan program Presiden RI, Prabowo Subianto ini bisa berjalan baik nantinya.

"Ada beberapa koreksi, seperti dimana tempat transit makanannya. Lalu mungkin tempat cuci tangan juga harus disiapkan. Jadi dari simulasi ini kita bisa lihat kekurangan apa saja yang perlu dilengkapi. Karena waktu gak sampai sebulan lagi," jelas Roni Rakhmat.

Didampingi Pj Ketua TP PKK Kota Pekanbaru, Puspita Herlianda N SE, Roni melihat langsung pelaksanaan pemberian makan siang gratis ini. Ia juga berinteraksi langsung dengan anak-anak di sana.

Ia menyebut, dalam tahap awal pelaksanaan program makan siang gratis ini belum diterapkan di seluruh sekolah. Ada sekolah tertentu yang siswa nya dapat menikmati makan siang gratis.

"Belum semua, ada beberapa sekolah yang ditentukan nantinya. Itu pelaksanaan nya bertahap nanti," pungkasnya.

Terkini