PEKANBARU, RIAUERA.com - Ribuan masyarakat Keritang tumpah ruah di Lapangan Pendopo Pasar Pengalihan keritang indragiri hilir, menyambut calon gubernur urut satu Abdul Wahid dalam kampanye dialogis. Kamis (24/10/2024).
Tak sendiri, Wahid didampingi calon Bupati Inhil, Fermadani, dan Cawabup Dani M. Nursalam, penyanyi kondang Iyeth Bustami, serta Sultan Tanjung yang turut serta memeriahkan acara.
Iyeth Bustami dalam sambutannya mengajak warga untuk mendukung dan mendoakan pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto agar dapat menjadi gubernur Riau.
“Mari kita dengarkan visi misi hebat Abdul Wahid dan bersama-sama menjadikannya pemenang,” tegas Iyeth, sebelum mengajak masyarakat bernyanyi bersama.
Bang Wahid menyoroti dukungan Iyeth Bustami yang berasal dari Bengkalis.
“Iyeth saja bulat tekad mendukung saya. Masa iya tanah kelahiran sendiri tidak mendukung?” guyon Wahid, yang disambut tawa masyarakat.
Abdul Wahid dalam orasinya, menekankan, tidak akan seperti yang lain, ia berkomitmen untuk merealisasikan janji-janji yang diusungnya.
Ia mengungkapkan upayanya untuk memperjuangkan harga kelapa dan sawit serta keberhasilan mendapatkan dana untuk Inhil melalui UU Sawit yang pernah diperjuangkannya di Jakarta saat menjadi anggota DPR RI.
Abdul Wahid menegaskan perjuangannya UU sawit termasuk Jalan pengalihan pekan tua Lintas Inhil – Inhu. Jalan tersebut menggunakan dana bagi hasil (DBH) sawit.
“Jika ada yang mengaku-ngaku, jangan percaya itu perjuangan Abdul Wahid,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat setempat, Jasmin mewakili warga Pengalihan, menyatakan tekad bulat untuk memenangkan pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto.
“Kami berharap jika terpilih, pembangunan jalan dan infrastruktur menjadi perhatian utama,” ujarnya.
Ferryandi, menegaskan pentingnya memilih putra daerah dengan semangat sambil berpantun.
“Jika ada pelita, kenapa harus mencari lilin? Jika ada bang Wahid, kenapa cari yang lain?,” serunya, disambut sorakan semangat dari warga.
Diakhir orasi Abdul Wahid juga mengajak masyarakat memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 Ferriyandi dan Dani M Nursalam.