PEKANBARU, RIAUERA.com - Camat Rumbai Timur Syamsudin sebelum pelepasan benih ikan di Dermaga I Danau Buatan, Kelurahan Sungai Ambang, Kecamatan Rumbai Timur, Rabu (20/11/2024), mengungkapkan sejarah panjang dan potensi besar Danau Buatan yang terletak di wilayahnya.
Ia menceritakan bagaimana danau tersebut menjadi aset penting bagi masyarakat setempat.
“Danau Buatan ini mulai dibangun pada tahun 1990-an, tepatnya sekitar 1991. Saya sendiri ikut terlibat saat itu, meski belum menjadi pegawai. Saat itu, saya ikut membuat jalan di sekitar danau ini,” kenang Syamsudin.
Awalnya, luas danau ini hanya sekitar 50 Hektare (Ha). Namun, seiring waktu, area yang terendam air bertambah hingga mencapai 154 Ha.
Syamsudin menjelaskan bahwa perluasan ini terjadi karena lahan milik warga yang terendam air. Ia bersyukur atas kesadaran warga yang mendukung perkembangan danau ini.
“Danau ini awalnya dirancang untuk mensuplai air bagi percetakan sawah di dua kelurahan, seperti Tebing Tinggi Okura dan Lembah Sari. Namun, karena tanahnya mayoritas gambut, rencana itu berubah. Kini, danau ini lebih banyak dimanfaatkan untuk irigasi bagi budi daya ikan, terutama ikan lele,” paparnya.
Menurut Syamsudin, Kecamatan Rumbai Timur kini menjadi salah satu pusat produksi ikan lele di Pekanbaru. Setiap hari, Rumbai Timur mampu menyuplai hingga 7 ton ikan lele.
"Bahkan pada akhir pekan, angka ini bisa meningkat hingga 10 ton. Ikan-ikan ini tidak hanya dipasarkan di Pekanbaru, tetapi juga dikirim ke daerah lain seperti Gunung Tua, Rantau Prapat, Dumai, dan Duri,” tambahnya.
Namun, Syamsudin juga menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi masyarakat, terutama terkait irigasi. Salah satu masalah utama adalah banyaknya kebocoran pada saluran irigasi yang menyebabkan air tidak sampai ke kolam-kolam warga.
"Hal ini menjadi perhatian serius karena masyarakat sangat bergantung pada pasokan air dari Danau Buatan,” ucapnya.
Ia berharap Pemko Pekanbaru dapat membantu memperbaiki infrastruktur irigasi untuk mendukung keberlanjutan budidaya ikan di wilayahnya. Danau Buatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama para pembudi daya ikan.
"Kami berharap permasalahan irigasi ini dapat segera ditangani agar potensi danau ini terus optimal,” pungkas Syamsudin.
Danau Buatan kini tidak hanya menjadi sumber irigasi, tetapi juga menjadi tumpuan ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui budidaya ikan.
Dengan dukungan yang tepat, potensi danau ini diyakini dapat terus berkembang menjadi aset penting bagi Pekanbaru.