PEKANBARU, RIAUERA.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru berkoordinasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beri pelatihan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari keluarga miskin yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tidak hanya pelaku UMKM, Dinsos juga mengusulkan agar memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas.
Pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM ataupun penyandang disabiltas dari keluarga tidak mampu ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam menekan angka kemiskinan.
Bagi pelaku UMKM yang tidak terdata di DTKS, disampaikan Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Dr H Idrus M.Ag, pihaknya tetap mengusulkan kepada OPD teknis, seperti Dinas Koperasi UMKM agar mereka diberikan pelatihan
"Bagi yang belum masuk DTKS, nantik akan kami usulkan untuk masuk DTKS. Tapi kalau memang sudah masuk DTKS, mereka nantik akan kami sampaikan ke Dinas Koperasi untuk mengikuti pelatihan," ujar Idrus, Senin (3/2/2025).
"Kami juga menginginkan di OPD OPD teknis itu, penyandang disabilitas juga diberikan pelatihan. Kami siap berapa kuotanya. Untuk pelatihan kuliner bagi penyandang disabilitas la contohnya, digabungkan saja (dengan pelatihan UMKM), tidak apa-apa. Berapa kuotanya tergantung permintaan mereka (Diskop)," terang Idrus.
Idrus menegaskan, pihaknya akan mengirimkan data pelaku UMKM maupun penyandang disabilitas yang akan diberikan pelatihan.
"Asal ada pelatihan, mintak mereka, kita akan kirim. Bagusnya fokus dulu untuk pelatihan-pelatihan untuk orang-orang yang susah, tetapi dia punya keahlian. Ini tujuannya untuk mengangkat mereka dari kemiskinan," pungkasnya.