PEKANBARU, RIAUERA.com - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan serta melantik para menteri Kabinet Merah Putih.
Adapun, dari ratusan nama, ada beberapa yang menyandang status sebagai purnawirawan TNI. Sebagian besar diantaranya adalah purnawirawan perwira tinggi TNI. Itu menjadikan Kabinet Merah Putih bertabur bintang.
Menteri pertahanan misalnya, Prabowo menunjuk Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menjadi menteri pertahanan (menhan). Sjafrie lulus dari Akademi Militer pada 1974.
Serupa dengan Sjafrie, karir Herindra di TNI juga kerap bersinggungan dengan Prabowo. Herindra pernah bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) saat Prabowo juga berdinas di pasukan khusus TNI AD itu. Kini, Herindra mendapat kepercayaan menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Berikutnya ada Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto. Sebagai TNI, dia punya karir. Donny tercatat sebagai peraih adhi makayasa 1988. Dia menjadi lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU). Kini Donny dipercaya menjadi wakil menteri pertahanan (wamenhan).
Selanjutnya Letjen TNI (Purn) Lodewijk F. Paulus. Dia merupakan salah seorang politisi senior yang saat ini menjadi kader Partai Golkar. Lodewijk bertugas di TNI sampai mendapat pangkat jenderal bintang tiga. Prabowo mempercayakan posisi wakil menteri koordinator bidang politik dan keamanan (wamenko polkam) kepada Lodewijk.
Dua nama lainnya adalah Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan dan Marsekal Muda TNI (Purn) Bambang Eko Suharyanto.
Didit yang pernah menjadi Kepala Staf Umum TNI itu dipercaya menjadi wakil menteri kelautan dan perikanan. Sementara Bambang mendapat kepercayaan untuk bertugas sebagai wakil menteri wakil menteri sekretaris negara.