PEKANBARU, RIAUERA.com - Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa mengatakan saat ini Pemerintah Kota (Pemko) terus melakukan evaluasi terhadap Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang rencananya akan diterapkan untuk pengelolaan sampah di Pekanbaru pada tahun 2025 mendatang.
Oleh karenanya, pihaknya baru akan memutuskan penerapan sistem pengelolaan sampah tersebut, setelah proses evaluasi selesai dan BLUD yang dibentuk sudah benar-benar siap.
"Pengelolaan sampah untuk tahun depan sampai hari ini belum kita putuskan. Kita sedang menunggu evaluasi kesiapan BLUD yang sedang kita bentuk," ujarnya.
Ia menjelaskan, beberapa hari lalu, Menteri LHK juga sudah memberikan beberapa catatan terkait BLUD Pengelolaan Sampah Kota Pekanbaru. Terkait catatan itu, pihaknya juga akan melakukan peninjauan ulang.
"Nanti kita akan melakukan peninjauan langsung terkait beberapa catatan itu. Semoga dalam waktu dekat ini, semua bisa dibereskan. Meski ada catatan, Pak Menteri juga sudah memberikan apresiasi jadi kita tinggal proses penyempurnaan," jelasnya.
Sementara itu, Risnandar mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Calon Walikota Pekanbaru terpilih sebelum memutuskan sistem apa yang akan digunakan untuk pengelolaan sampah tahun depan. Karena nantinya, calon walikota tersebutlah yang akan melanjutkan kepemimpinan Kota Pekanbaru.
"Bulan Desember ini kita sudah harus membuat keputusan terkait pengelolaan sampah. Sementara, tanggal 10 Januari mendatang, Calon Walikota Pekanbaru terpilih sudah dilantik. Maka dari itu, saya juga akan berkoordinasi dengan Pak Walikota terpilih sebelum mengambil keputusan, karena nanti beliau yang akan melanjutkan," pungkasnya.