PEKANBARU, RIAUERA.com - Sejumlah posisi kepala sekolah di Kota Pekanbaru masih ada yang belum punya pejabat defenitif. Kondisi ini terjadi karena di antara kepala sekolah sudah purna bakti.
Posisi jabatan kepala sekolah pun untuk sementara diisi oleh pelaksana tugas atau plt. Proses pengisian kepala sekolah ini masih berjalan sehingga belum pejabat defenitif.
Ada puluhan sekolah yang saat ini belum punya kepala sekolah defenitif. Ada sekitar 50 sekolah saat ini dipimpin plt kepala sekolah di SD negeri maupun SMP negeri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal pun angkat bicara soal masih adanya sekolah yang belum punya kepala sekolah defenitif. Ia memastikan kondisi itu tidak mengganggu aktivitas administrasi sekolah maupun proses belajar mengajar.
"Walau kepala sekolah banyak yang dijabat plt, tapi semuanya berjalan. Aktivitas di sekolah tidak terkendala," ujarnya.
Dirinya menyadari bahwa akan lebih baik ketika sudah ada kepala sekolah defenitif. Ia menyebut sudah memilih guru senior di sekolah untuk menjadi kepala sekolah sementara.
"Kota juga akan seleksi guru senior untuk bisa menjadi kandidat kepala sekolah defenitif," paparnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa juga menanggapi banyaknya sekolah yang belum punya kepala sekolah defenitif.
Ia menyadari kondisi ini membuang kekosongan yang terpaksa diisi oleh plt kepala sekolah.
"Saya sudah sampaikan ke kementrian dalam negeri untuk meminta izin menggelar pelantikan pejabat, ini untuk mengisi jabatan yang kosong," ulasnya.
Dirinya meyakinkan bahwa prosesnya sedang berjalan. Ada tim badan pertimbangkan jabatan dan kepangkatan sedang bertugas.