PEKANBARU, RIAUERA.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa kembali mengingatkan agar seluruh ASN maupun non ASN di Pemerintah Kota Pekanbaru jangan sampai menggiring ke satu kandidat pilkada.
Ia mengingatkan agar seluruh personel menjaga netralitas yang ada. Mereka menyatakan sikap netral dalam Pilkada serentak 2024, Kamis (3/10/2024).
Ratusan personel menyatakannya ikrar netralitas ASN dan non ASN di Satpol PP Kota Pekanbaru dalam apel besar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
"Jangan sampai mendukung satu paslon, semua personel harus menjaga independensi dengan bersikap netral dalam Pilkada ini," ujarnya usai apel.
Menurutnya, para personel harus tetap menjaga ikrar netralitas yang sudah dibacakan. Mereka jangan hanya menjadikan apel tersebut sebagai formalitas saja.
Namun para personel harus menjalankan ikrar netralitas sebagai ASN dan non ASN. Apalagi saat ini memasuki pekan kedua kampanye pilkada serentak.
"Maka kita ingatkan agar para personel satpol ikut menjaga tahapan demi tahapan pilkada di Kota Pekanbaru," ulasnya.
Dirinya menyadari ara personel Satpol PP Kota Pekanbaru punya hak untuk memilih. Ia menyebut dengan adanya hak memilih ini jangan sampai membuat para personel satpol melakukan politik praktis.
"Tetap berikan hak suara pada 27 November nanti di bilik suara," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian memastikan bahwa para personel Satpol PP Pekanbaru bersikap netral dalam Pilkada serentak.
Mereka siap mematuhi regulasi yang ada sehingga tidak memihak satu kandidat dalam pilkada.
"Kita mengingatkan agar para personel bersikap netral, guna memastikan pilkada serentak berjalan dengan baik," ungkapnya.