Tegas! Kabinet yang Tidak Mendukung Makan Bergizi, Prabowo: Keluar dari Pemerintah Yang Saya Pimpin

Rabu, 23 Oktober 2024 | 22:38:24 WIB

RIAUERA.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, program makan gizi gratis yang diberikan kepada anak-anak sekolah, ibu menyusui dan ibu hamil merupakan kebijakan yang strategis.

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan para menterinya dalam rapat kabinet pertama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024)

“Saya haqqul yaqin (keyakinan), saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategis,” tegas Prabowo, Rabu.

Prabowo lantas memerintahkan kepada Kepala Badan Gizi dan Kementerian Lembaga terkait mempersiapkan langkah yang tepat dan cepat untuk merealisasikan program makan bergizi.

“Kepala Badan gizi nasional dan semua Kementerian/Lembaga untuk siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas menyinggung adanya beberapa tokoh yang meragukan program prioritas pemerintahan tersebut.

Prabowo menegaskan, dirinya yakin pemerintah bisa merealisasikan program makan bergizi secara baik.

“Jangan takut dengan kesulitan. Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita untuk melaksanakan itu,” kata Prabowo.

“Saya tidak katakan bahwa ini akan selesai dalam 1 minggu, 2 minggu atau 3 bulan, tidak ada diantara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman,” ujarnya.

Prabowo menegaskan, pemerintah mampu merealisasikan program makan bergizi untuk seluruh anak dan ibu hamil.

“Kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa alokasi dana, kita bisa kerahkan sumber daya dan kita akan mencapai target yang kita tentukan,” kata Prabowo.

Presiden ke-8 RI ini pun memperingatkan jajaran kabinetnya yang tidak mendukung program makan bergizi untuk keluar.

“Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintah yang saya Pimpin,” tegasnya.

Terkini