Pengelolaan Sampah Tahun 2024, Pj Wako: Kemungkinan Pengelolaan di BLUD

Pengelolaan Sampah Tahun 2024, Pj Wako: Kemungkinan Pengelolaan di BLUD

PEKANBARU, RIAUERA.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa mengisyaratkannya usai melantik Wahyu Darmawan Basyuni sebagai Kepala UPT Pelayanan Persampahan. Ia meyakini pembentukan BLUD setelah melantik pejabat.

Ada isyarat pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru di bawah pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Apalagi saat ini sudah ada Kepala UPT Pelayanan Persampahan DLHK Kota Pekanbaru.

Satu syarat pembentukan BLUD yakni sudah ada pejabat untuk mengisi posisi tersebut. Ia pun mendorong BLUD agar segera terbentuk.

"InsyaAllah tahun 2025 akan kita jalankan proses ini," terangnya.

Kelembagaan BLUD Persampahan harus segera terbentuk. Ia mendorong agar pekan ini sudah ada pola kerja dan SOP kerja terhadap pelaksanaan hingga kelurahan maupun di tingkat RT dan RW.

"Sekda dan tim bakal membahas tentang pola kerja yang melibatkan unsur kelurahan hingga RT dan RW," terangnya.

Dirinya belum memastikan apa proses lelang pihak ketiga bakal berlangsung dalam waktu dekat. Kerjasama dengan pengelola pihak ketiga juga hampir habis masa kontraknya.

"Teknisnya nanti kita bicarakan, saya kembalikan ke pak sekda teknisnya. Tugas saya dalam pembentukan BLUD sudah selesai," ulasnya.

Risnandar mengatakan bahwa pemerintah kota bakal melakukan penyesuaian dengan merubah zona angkutan sampah yang ada kontrak. 

Ia menyebut hal itu juga rangkaian evaluasi terhadap pengelolaan sampah selama ini. Dirinya mendorong agar pembentukan BLUD Persampahan segera dilakukan. Adanya BLUD tentu ada pengelolaan sampah secara internal.

"Ini bagian evaluasi juga terhadap pengelolaan sampah selama ini," ungkapnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index