RIAUERA.com - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Dito Ariktedjo, menilai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 berjalan sangat baik dan sukses, bahkan memberikan nilai rapor dengan nilai tinggi.
Dito Ariktedjo mengatakan, tak ragu memberikan nilai tambahan, apabila upacara penutupan berjalan dengan lancar.
PON kali ini diwarnai banyak kekurangan seperti pemberian makanan kepada atlet yang dinilai tidak sepantasnya untuk harga catering di rencana anggaran, venue-venue yang belum siap, arena laga yang tidak sepenuhnya tidak layak dipakai sehingga atap roboh.
"Saya memberikan nilai sebelum acara penutupan, karena penilaian final akan dilakukan setelah closing ceremony. Jika semua berjalan dengan baik dan sempurna, bisa mencapai 10," ucap Dito dalam konferensi pers di Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (20/9/2024).
Dito mengatakan, dia memiliki menyoroti kemajuan yang telah terlaksana dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, termasuk banyaknya rekor yang dipecahkan oleh para atlet.
"Banyak rekor nasional yang berhasil dipecahkan diberbagai cabang olahraga, ini menunjukkan bahwa pembinaan atlet di daerah sangat bersaing dan kompetitif," ujarnya.
Ia menyampaikan, beberapa diantara rekor yang dipecahkan adalah tujuh rekor nasional dan 21 rekor PON dari cabang olahraga atletik. Satu rekor nasional dan 17 rekor PON di renang, tujuh rekor nasional dan enam rekor PON dari selam kolam, dan dua rekor PON di angkat berat.
Dito tidak menampik, bahwa ia mengakui masih ada kekurangan dalam penyelenggaraan PON XXI. Ia juga mengatakan, mengorganisir acara di dua provinsi sebagai tuan rumah adalah tantangan tersendiri.
Dia juga berkomitmen untuk menjadikan setiap kekurangan dalam penyelenggaraan ini sebagai evaluasi, agar PON selanjutnya yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa berlangsung lebih baik.