Prabowo Panggil 49 Calon Menteri, Berikut Prediksi Kementeriannya

Prabowo Panggil 49 Calon Menteri, Berikut Prediksi Kementeriannya

RIAUERA.com - Presiden RI terpilih periode 2024-2029 memanggil para calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) dari sore hingga malam hari.

Prabowo menggunakan cara yang mirip dengan Jokowi pada 2019 lalu. Yakni, meminta para calon menteri berjalan layaknya catwalk di hadapan awak media.

Total, ada 49 orang yang dipanggil oleh Prabowo dari kalangan politisi, akademisi, birokrat, pengusaha hingga pegiat hak asasi manusia (HAM).

Masing-masing calon menteri masuk ke dalam rumah Prabowo dan keluar sekitar 30 menit kemudian. Mayoritas tidak membeberkan posisinya, meski sebagian mau membocorkan bidangnya.

Dari kandidat menteri yang dipanggil, ada banyak nama lama. Termasuk menteri di era Jokowi. Misalnya, Pratikno yang selama ini dikenal sebagai orang dekat Jokowi.

Nama lain orang dekat Jokowi adalah Tito Karnavian yang berpotensi kembali menjadi menteri dalam negeri. Sinyal itu menguat setelah Tito diminta melanjutkan agenda pengendalian inflasi daerah yang selama ini memang menjadi prioritas Tito.

“Yang jelas beliau meminta agar penanganan inflasi yang selama ini sudah terjaga baik itu agar tetap diteruskan di masa beliau,” kata Tito.

“Saya sampaikan akan tetap saya laksanakan setiap minggu sampai ada perintah untuk dihentikan, kira-kira begitu,” ujarnya lagi.

Kemudian, ada Bahlil Lahadalia yang berpotensi melanjutkan posisinya di menteri ESDM. Bahlil mengaku ditugasi mengelola sumber daya alam.

"Ya (kursi menteri) tidak jauh jauh dari apa yang sudah saya lakukan selama hampir lima tahun ini," kata Bahlil usai berdiskusi dengan Prabowo di kediaman Kertanegara, Jakarta, Senin.

Lalu, Saifullah Yusuf berpeluang tetap menjabat menteri sosial. Meski tidak menegaskan, Gus Ipul sapaannya mengaku ditugasi memastikan program sosial bisa tepat sasaran.

“Pokoknya kita menghormati, menghargai, mengapresiasi, mendukung semua yang dibutuhkan oleh Pak Prabowo. Di mana saja, siap,” ujar dia.

Sementara itu, posisi menteri pendidikan berpotensi besar kembali ke Sekretaris Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti dalam pembicaraannya dengan Prabowo mengaku diminta memimpin kementerian terkait pendidikan dasar dan menengah.

"Pak Prabowo pertama menyampaikan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Dua orang menteri tapi (satu) wakilnya, siapa belum tahu belum diberi kasih tahu beliau," ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga menyerahkan sepenuhnya urusan kabinet kepada Prabowo.

"Intinya kami siap, kader-kader PKB siap di mana pun diperintah untuk mensukseskan pemerintahan,” katanya, Senin.

Selain wajah lama, ada pula wajah baru yang datang ke rumah Prabowo. Salah satunya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar

"Saya pikir tidak jauh dari keseharian saya. Ya, nantilah beliau yang akan menjelaskan,” katanya

Sementara itu, Veronica meminta publik menunggu pengumuman nama kabinet. Saat ditanya soal posisi menteri, Veronica mengaku dirinya diminta Prabowo untuk membantu melayani masyarakat. Khususnya anak dan ibu.

”Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Saya masih menunggu Pak Presiden yang mengumumkan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut nama-nama yang dipanggil hingga tadi malam belum semuanya pasti menjadi menteri.

”Kalau yang keluar (dari rumah Prabowo, Red) mukanya cerah, itu sudah pasti,” ujar Dasco, lantas tertawa.

Dasco menyebut nama-nama yang sudah pasti menjadi menteri akan mengikuti pembekalan di Hambalang besok (16/10/2024).

Soal kader PDI Perjuangan (PDIP) yang tidak tampak di Kertanegara tadi malam, Dasco tidak banyak komentar.

”Nanti lihat saja,” ujarnya. Yang jelas, kata Dasco, semua menteri diminta untuk menandatangani pakta integritas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index