RIAUERA.com - Guna meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan personel TNI AU, Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Iswahjudi melaksanakan latihan simulasi force down pesawat asing yang memasuki wilayah udara Indonesia.
Dikutip dari unggahan di akun media sosial resmi Lanud TNI AU Iswahjudi pada Jumat (22/11), latihan tersebut berlangsung pada Kamis (21/11).
Kepala Seksi Base Ops Disops Lanud TNI AU Iswahjudi Letkol Penerbang Apri Arfianto memimpin langsung latihan tersebut.
Apri menyampaikan bahwa latihan force down pesawat asing melibatkan beberapa personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU. Yakni pesawat tempur T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15 dan Kendaraan Taktis Batalyon Komando 463 Kopasgat.
”Latihan force down kali ini dititikberatkan pada penanganan pasca pesawat dipaksa mendarat, bagaimana penanganan pilot, pesawat dan hal-hal lain yang telah ditentukan pada prosedur force down,” ungkap Letkol Apri.
Perwira menengah dengan dua kembang di pundak itu pun menyampaikan bahwa latihan tersebut dilaksanakan dengan simulasi pesawat asing yang melanggar wilayah udara Indonesia dan terdeteksi radar Kosek II.
Atas informasi itu, Koopsudnas langsung memerintahkan dua pesawat tempur T-50i Golden Eagle melaksanakan scramble dan melakukan intercept, dua langsung tersebut dilakukan untuk memaksa pesawat asing yang menjadi sasaran mendarat di Lanud TNI AU Iswahjudi.
Setelah itu, selanjutnya dilakukan proses penanganan dan pemeriksaan terhadap pilot, kru, dokumen, benda berbahaya oleh tim Intelijen, Satpom, dan Staf Hukum Lanud TNI AU Iswahjudi. Seluruh rangkaian latihan dipastikan berjalan baik.
Terpisah, Komandan Lanud TNI AU Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Firman Dwi Cahyono menyampaikan bahwa force down tersebut menunjukkan kesiapan tinggi dan responsivitas seluruh personel yang terlibat.
Tidak hanya itu, latihan tersebut menggambarkan komitmen Lanud TNI AU Iswahjudi untuk terus meningkatkan kemampuan pengamanan wilayah udara Indonesia.